Selasa, 26 November 2019

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA


Di bumi ini, tentu bukan hanya manusia yang tinggal, tapi juga flora dan fauna. Apa itu flora dan fauna? Flora dan fauna merupakan arti lain dari kata tanaman dan hewan. 

Indonesia memiliki flora dengan jumlah 25.000 jenis, sementara fauna berdasarkan jenisnya, mamalia (hewan menyusui) sekitar 500 jenis, pisces (ikan) 4.000 jenis, aves (burung) sekitar 1.600 jenis, reptilia 
dan ampibi sekitar 1.000 jenis, dan jenis insecta (serangga) sekitar 200.000 jenis.

Flora dan fauna yang terdapat di Indonesia tentu beragam jenisnya. Mereka tersebar di wilayah Indonesia, namun flora dan fauna dari wilayah ke wilayah lain tentu ada yang tak serupa. Oleh karena itu, persebaran flora dan fauna ini memiliki beberapa faktor yang menyebabkan demikian. 


A.  FAKTOR SEBARAN FLORA DAN FAUNA ( ABIOTIK )

1. IKLIM
    
faktor iklim yang mempengaruhi persebaran flora ini meliputi :
  • cahaya matahari
  • suhu
  • curah hujan
  • angin
  • kelembapan
 faktor ini dapat dijadikan patokan dasar dalam menemukan perbedaan jenis vegetasi.


2. TANAH / EDAFIK

merupakan media utama bagi pertumbuhan jenis vegetasi yang meninjau tanah dari sudut tumbuhan atau kemampuan menumbuhkan vegetasi. Faktor-faktor edafik sebagai berikut :

  • Tekstur tanah
  • Tingkat kegemburan
  • Mineral organik
  • Kandungan air tanah
  • Kandungan udara tanah.

3. TOPOGRAFI / FISIOGRAFI

meliputi ketinggian dan kemiringan dalam suatu wilayah. Ketinggian suatu tempat tentu mempengaruhi karena semakin tinggi kenaikan suatu tempay, maka penuruna suhu juga akan terjadi. Untuk kemiringan, semakin terjal permukaan tanah, maka semakin besar kekuatan air dalam mengikis permukaan tanah yang subur sehingga dapat menyebabkan ketebalan tanah berkurang. Penyebab dari hal tersebut adalah cadangan air mudah hilang karena air bergerak ke bawah dengan cepat. Oleh karena itu tentu mempengaruhi persebaran flora dan fauna karena tergantung pada jenis yang dapat beradaptasi dengan tempat yang ditinggalinya.


B. FAKTOR SEBARAN FLORA DAN FAUNA ( BIOTIK )


1. MANUSIA

Manusia sebagai mahluk yang memiliki akal dan budi, dapat mengubah lingkungan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti daerah hutan dapat mereka ubah menjadi sebuah perumahan sebagai tempat tinggal mereka. Ini dapat mempengaruhi habitat flora dan fauna. Namun manusia juga dapat menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna 


2. HEWAN

Hewan menjadi faktor dalam persebaran tumbuhan, seperti lebah yang membantu dalam proses penyerbukan, sementara itu burung, tupai dan kelelawar yang membantu dalam proses penyebaran biji tumbuhan


3. TUMBUHAN

Tumbuhan sendiri pun menjadi faktor dalam persebaran tumbuhan maupun hewan, seperti menyuburkan tanah. Tanah yang subur menunjang perkembangan tumbuh-tumbuhan yang dapat mempengaruhi kehidupan faunanya. seperti bakteri saprofit sebagai jenis tumbuhan mikro yang berperan dalam menghancurkan sampah-sampah dalam penyuburan tanah.


C. SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Indonesia memiliki 3 tipe sebaran flora dan fauna, yaitu : 
  • tipe asiatis 
  • tipe peralihan 
  • tipe australis

ketiga tipe tersebut dipisah oleh garis Wallace,  yang memisahkan Paparan Sunda yang terdiri atas Pulau Jawa, Sumarera, Bali dan Kalimantan dengan Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. 




D. SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

1. FLORA

○ Daerah Tropis

Meliputi hutan hujan tropis basah, hutan tropis dengan irama musiman, lahan hutan berduri, sabana, padang rumput, semak kerdil setengah gurun, gurun tropis dan sub tropis, dan hutan mangrove.

○ Daerah iklim sedang

Meliputi hutan musim panas yang meranggas, hutan pohon berdaun jarum di bagian utara, hutan hujan di daerah iklim sedang yang panas, hutan berdaun kaku, padang semak belukar dan padang rumput, serta vegetasi setengah gurun, dan gurun.

○ Daerah kutub dan daerah yang tinggi

Meliputi Tundra, dan padang semak kerdil, karena pada daerah kutub terdapat banyak lumut yang kerdil.


2. FAUNA

Hewan tentu selalu beradaptasi dengan kondisi lingkungannya sampai mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan tubuhnya. Alfred Russel Wallace mengklarifikasikan persebaran fauna di dunia menjadi 7 kelompok yakni :

○ Paleartik [Belahan bumi utara]
○Neartik [Amerika Utara, Greenland, sampai daerah kutub]
○ Neotropik [Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Kepulauan Hindia Barat]
○Ethiopian [Benua Afrika, Kepulauan Madagaskar, dan Zajirah Arab]
○ Oriental [Asia]
○ Australian [Pulau Papua, Australia, Selandia baru, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik]
○ Selandia Baru [Selandia Baru] dia memiliki khas tertentu seperti Kiwi dan Sphenodon.


E. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA

Kekayaan alam Indonesia yang melimpah ini perlu dilindungi untuk berbagai keperluan. Kerusakan dan perubahan habitat akibat akitivitas manusia yang tidak bertanggubg jawab dan tingkat populasi manusia yang meningkat merupakan faktor utama pemicu berbagai bentuk kepunahan spesies dan penurunan angka keragaman sumber daya hayati. Oleh karena itu, ada beberapa kriteria pemilihan Kawasak konservasi :

○ Kekhasan, banyak spesies langka dan endemik.
○ Keterancaman, spesies yang mulai punah dan membutuhkan penanganan.
○ Kegunaan, spesies yang memiliki kegunaan bagi manusia.

Pada Undang-Undang No. 26 tahun 2007, kawasan yang dilindungi bagi pelestarian alam terbagi menjadi dua, yaitu :

1. KAWASAN SUAKA ALAM

Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun air. Suaka alam dibagi lagi menjadi 3 macam, yakni :

▷Cagar Biosfer

Kawasan yang dilestarikan untuk melindungi flora faunan yang ada di dalamnya. Tak hanya itu,  cagar biosfer juga meliputi kawasan yang merupakan hasil budaya manusia, seperti suku-suku terasing.

Cagar ini terdiri atas kawasan darat maupun laut yang keberadaanya diakui secara internasional dan merupakan bagian dari UNESCO. Contoh cagar biosfer, yaitu Cagar Biosfer Cibodas Jawa Barat dan Cagar biosfer Komodo di NTT, dll.


▷ Cagar Alam

Merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem. Kriteria sebagai berikut :

1. Memiliki keragaman
2. Memliki kondisi alam, fisiknya masih asli atau belum diganggu manusia.

Cagar ini dapat dimanfaatkan untuk kawasan penelitian, pengembangan Ilmu pengetahuan, pendidikan, kegiatan pariwisata alam, dan kegiatan penunjang budidaya beragam flora dan fauna.


▷ Suaka margastwa

Merupakan kawasan suaka alam yang ditetapkan untuk melindungi satwa tertentu dan habitatnya. Adapun kriteria untuk kawasan ini, yakni : 

▷Tempat hidup Dan perekembangbiakan dari jenis satwa.
▷ Habitat dari suatu jenis satwa yang langka.
▷Memiliki tingkat keragaman dan populasi yang tinggi.
▷ Tempat hidup satwa migran tertentu.
▷ Memiliki kawasan yang luas sebagai habitat jenis satwa yang bersangkutan.


2. KAWASAN PELESTARIAN ALAM

Merupakan kawasan yang difungsikan sebagai sarana perlindungan flora dan fauna

 Kawasan ini dapat dimanfaatkan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari. Kawasan ini terdiri atas :


▷ Taman Nasional


Menurut UU No. 5 tahun 1990 yang berisi tentang konservasi SDA hayati dan ekosistemnya, Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, serta dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi. Kawasan ini memiliki kriteria sebagai berikut :

○ Kawasannya cukup luas untuk menjamin kelangsungan ekosistem di dalamnya.
○ ada kekhasan dan keunikan tertentu
○ dapat dikembangkan untuk tujuan lain dalam kehidupan sehari-hari.

Adapula beberapa manfaat dari taman nasional, yaitu :
○ memiliki nilai ekonomis
○ dapat menjaga keseimbangan kehidupan
○ memiliki nuansa keindahan sebagai objek wisata alam.
○ menjadi objek dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian.


▷Taman hutan raya

Merupakan kawasan pelestarian alam untuk Tijuana koleksi tumbuhan atau satwa yng alami atau bukan alami. Taman ini dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmunpengetahuan, pendidikan, dan menunjang budi daya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Kriteria wilayah yang ditetapkan sebagai berikut :
● kawasan dengan ciri khas, asli atau buatan.
● memiliki keindahan dan panorama alam yang menarik.
Luas yang dimiliki cukup sehingga memungkinkan untuk mengoleksi tumbuhan atau satwa.


▷ Taman Wisata alam

Merupakan kawasan yang ditetapkan untuk melindungi alam, tetapi dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Adapun kriteria untuk kawasan ini, yakni :
● adanya daya tarik berupa flora, fauna atau ekosistem serta formasi geologi yang menarik.
● luas kawasan menjamin kelestarian potensi dan daya trail untuk pariwisata dan  rekreasi alam.
● kondsi lingkungan mendukung upaya pengembangan pariwisata alam.



▷Kebun raya dan kebun binatang

Merupakan kawasan untuk koleksi hidup yang berfungsi untuk melestarikan jenis flora dan fauna dalam keadaan hidup dan menangkarkan satwa yang hampir punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA Sumber daya merupakan sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai. Sementara itu Sumber Daya A...